GANTARI.ID BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dengan kerjasama melalui Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) Kota Bekasi kembali menggelar program terbaik yakni program sedekah sampah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendonasikan sampah di setiap perangkat daerah juga membantu mengurangi sampah yang setiap harinya menumpuk di tempat pembuangan akhir.
Jumat, (13/01), BSIP menggelar di area parkir mobil Pemerintah Kota Bekasi untuk mengumpulkan serta menimbang hasil dari sampah plastik, kardus, maupun sampah yang bisa diolah kembali menjadi kerajinan tangan dari masing masing perangkat daerah
Pelaksanaan ini tentunya menjadi pendobrak agar partisipasi mengurangi dampak sampah yang mulai bertumpuk dan BSIP Kota Bekasi akan mendaur ulang sampah sampah yang bermanfaat untuk para pengrajin sehingga bisa dikelola kembali dalam bentuk usaha dari hasil sampah.
Selain sampah, BSIP Kota Bekasi juga mengajak para perangkat daerah khususnya dari wilayah untuk mengumpulkan minyak jelantah dari warga yang mengumpulkan.
Data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan BSIP Kota Bekasi pada pelaksanaan program sedekah sampah untuk perangkat daerah, antara lain ;
1. Dinas Lingkungan Hidup (Sampah 60,8 kg Minyak Jelantah 5,5 kg)
2. Dinas Pendidikan (Sampah 249,8 kg)
3. Dinas Tenaga Kerja (Sampah 3kg, Minyak Jelantah 7,5 kg)
4. Badan Pendapatan Daerah (Sampah 11,5 kg)
5. DPPPA (Sampah 2kg, Minyak Jelantah 4 kg)
6. Diskominfostandi (Sampah 12kg)
7. Inspektorat (Sampah 3 kg, Minyak Jelantah 5 kg)
8. BPKAD (Sampah 11,5 kg)
9. Disparbud (Sampah 0,5 KG)
10. Disdukcapil (Sampah 15 kg)
11. BPBD (Sampah 8 kg)
12. Sekretariat Dewan (Sampah 5 kg)
13. DPMPTSP (Sampah 44kg Minyak Jelantah 9 kg)
14. Dinas Koperasi dan UKM (Sampah 8 kg)
15. Sekretariat Daerah (Sampah 19,5 kg)
16. Dinas Perhubungan (Sampah 25 kg, Minyak Jelantah 1 kg)
17. BKPSDM (Sampah 11 kg)
18. Kecamatan Rawalumbu (Sampah 26,7 kg minyak jelantah 1,3 kg)
19. Kecamatan Bantar gebang (Sampah 27,5 kg)
20. Kecamatan Bekasi Timur (Sampah 40 kg)
21. Kecamatan Jatisampurna (Sampah 13 kg)
22. Kecamatan Bekasi Barat (Sampah 222,8 kg)
23. Kecamatam Medan Satria (Sampah 33 kg)
24. Dinas Pemadam Kebakaran (Sampah 10 kg)
25. Kesbangpol (Sampah 7,8 kg)
26. Dinas pemuda olahraga (Sampah 6,6 kg)
27. Kecamatan Mustika Jaya (Sampah 10 kg)
28. Kecamatan Jatiasih (Sampah 12 kg)
29. Kecamatam Pondok Melati (Sampah 52,5 kg)
30. DPPKB (Sampah 6,2 kg)
31. Dinas Kesehatan (Sampah 65,1 kg)
32. RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid (Sampah 5 kg)
33. DKPPP (Sampah 2 kg)
33. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Sampah 6,6 kg)
34. Dinas Tata Ruang (Sampah 6 kg)
35. Bappelitbangda (Sampah 11,5 kg)
36. Kecamatan Bekasi Utara (Sampah 30 kg)
Jadi, sedekah sampah bagi aparatur di jumlahkan secara keseluruhan yakni untuk sampah 1081,9 kg dan Minyak Jelantah 48,4 kg.
Kepala Bidang Bidang Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah B3 (PSPLB3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dewi Astianti mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan bahwa kegiatan ini bekerja sama dengan BSIP Kota Bekasi melanjutkan program baik yakni sedekah sampah bagi aparatur hal ini demi mengurangi dampak sampah yang menumpuk sekaligus memberikan nilai manfaat bagi pengelola bank sampah induk patriot. Tentunya, dengan nilai manfaat yang diberikan kepada BSIP sebagai sedekah sampah untuk para pengelolanya.
“Ayo untuk para perangkat daerah segera kumpulkan sampah yang bisa didaur ulang, plastik, kertas, kardus atau apapun yang bida menjadi kreatif para penimbun sampah, lebih baik di kumpulkan di BSIP dan pastinya bisa bermanfaat untuk kita semua” kata Dewi Astanti.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua BSIP Kota Bekasi, Edy S yang mengajak untuk menanamkan nilai manfaat lebih untuk para pengrajin sampah juga untuk perangkat daerah, menurutnya daripada sampah menumpuk lebih baik dikumpulkan di bank sampah kami, sehingga nantinya bisa di bentuk kreatifitas dan bisa dijual kembali atau di daur ulang.