Milad ke-106 Aisyiyah, Puan Ingin Lanjutkan Perjuangan Neneknya Fatmawati

Spread the love

GANTARI.ID, JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani mengaku siap melanjutkan perjuangan neneknya yakni Fatmawati bersama organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah. Hal itu disampaikan Puan di momen hari lahir ke-106 Aisyiyah.

Aisyiyah merupakan gerakan perempuan Muhammadiyah yang didirikan pada 19 Mei 1917. Pendirian Aisyiyah telah dimulai sejak diadakannya perkumpulan Sapa Tresna di tahun 1914, yaitu perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar Kauman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Selamat Milad ke-106 tahun kepada segenap pimpinan organisasi Aisyiyah baik di pusat maupun di provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” ujar Puan dalam testimoninya, Jumat (19/5/2023).

Mantan Menko PMK ini menuturkan perjuangan perempuan Aisyiyah ini sejalan dengan semangat yang ditunjukkan neneknya, Fatmawati.

“Sebagai cucu dari Bung Karno dan Ibu Fatmawati yang juga tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah, saya siap untuk bekerja sama dan bahu membahu dengan segenap pimpinan Aisyiyah dan Muhammadiyah, untuk terus berkhidmat kepada bangsa dan negara demi tercapainya cita-cita dan tujuan kita bernegara,” katanya.

Puan juga meminta kepada Aisyiyah agar terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Baginya, Aisyiyah dapat menjadikan perempuan sebagai pendorong kesatuan.

“Sebagai bagian dari perempuan Indonesia, saya meyakini sepenuhnya, Aisyiyah akan menjadi organisasi modern dengan reputasi internasional yang disegani dan dihormati,” kata Puan.

Nama Aisyiyah terinspirasi dari istri Nabi Muhammad, yaitu Aisyah yang dikenal cerdas dan mumpuni. Jika Muhammadiyah berarti pengikut Muhammad, maka Aisyiyah bermakna pengikut Aisyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *