Pilu Kisah 5 Anak Yatim Menangis Histeris saat Ibu Ditahan Kasus Dugaan Penganiayaan

Spread the love

GANTARI.ID, MEDAN – Ibu lima anak yatim di Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) yang menangis histeris rupanya tersandung kasus penganiayaan. Dalam surat panggilan yang dilayangkan Polres Nisel, kasus ini sudah bergulir dari Januari 2023.

Dalam surat panggilan tersebut dituliskan janda berinisial EZ itu ditetapkan tersangka kasus penganiayaan. Diketahui jika EZ memiliki lima anak dengan paling bungsu berusia 5 tahun.

Anak sulung EZ, AG (15) mengatakan jika kasus penganiayaan yang menjerat ibunya itu direkayasa. AG pun menceritakan awal mula kasus tersebut.

AG menyebutkan jika, tanah rumahnya telah disertifikat diambil dengan dibangun sebuah pondasi oleh seseorang. Ibunya pun melaporkan kasus penyerobotan itu ke polisi.

Namun, siapa sangka ibunya justru dituding menikam anak dari orang yang menyerobot lahannya.

“Pada bulan Agustus 2022 yang lalu, ibu saya melaporkan seseorang yang merebut tanah kami hingga memaksa membuat bangunan Pondasi . Berselang satu minggu setelah ibu saya melapor di Polres, justru ibu saya dikatakan telah menikam anak dari orang yang merebut tanah kami. Oknum polisi telah merekayasa kasus ini,” ucap AG kepada iNews, Jumat (19/5/2023) pagi.

Dikonfirmasi soal video viralnya menangis dengan keempat adiknya, AG mengaku sedih. Saat itu, keempat adiknya mendatanginya ke sekolah dan menangis karena ibunya dijemput polisi.

“Saat itu saya sedang di dalam ruangan di sekolah, mendapatkan kabar ibu saya ditersangkakan dan ditahan,” ucapnya.

Sementara Ps Humas Polres Nias Selatan Bripda Aydi Mashur tidak memberikan respons saat dimintai keterangan soal kasus EZ.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *